Ziwe yang merupakan pecinta mode baru-baru ini melakukan shooting review di toko Susan Alexandra yang baru dibuka di 33 Orchard Street bersama Vogue.
Komedian, aktris, dan penulis Ziwe Fumudoh menyukai kreasi Susan Korn. Lebih dikenal dengan nama label Susan Alexandra, tas manik-manik sang desainer seperti tempat permen yang dapat dikenakan untuk gadis-gadis pusat kota yang bergaya. Banyak yang menyebut dia sebagai Judith Leiber, menciptakan suguhan berkilau dan mewah untuk wanita yang sering mengunjungi Lower East Side. Tetapi untuk benar-benar mengalami dunia Susan Alexandra dengan segala kemegahannya, Anda harus mengunjungi tokonya yang baru dibuka yang terletak di 33 Orchard Street, New York.
BACA JUGA ⇓⇓⇓
Toko Korn “Susan Alexandra” Resmi Dibuka di 33 Orchard Street, New York
Dan tidak ada orang yang lebih baik untuk mengalami toko Korn terlebih dahulu selain Ziwe. Humor dan kecerdasannya, yang pertama kali menjangkau khalayak yang lebih luas di acara langsung Instagram-nya selama pandemi, membuat Ziwe menjadi pembawa acara variety show larut malamnya sendiri, yang diproduksi oleh A24 dan Showtime.
Gayanya adalah bagian lain yang menarik dari seri ini, memadukan pembawa acara talk show yang apik dengan sentuhan Old Hollywood. Susan Korn juga selalu mengagumi gaya off-duty Ziwe, funky dan genit. Dia menyukai topi besar, korset, dan segala sesuatu yang dipangkas dengan bulu. Dia adalah femme fatale yang happy-go-lucky di era Instagram. Jadi getaran uniknya yang riang sangat cocok dengan dunia tas menyenangkan Korn yang dihiasi dengan kupu-kupu atau dalam bentuk gelas martini. Ujar Susan Korn.
Ziwe memperhatikan ubin lantai, yang berwarna kuning mustard, peach, dan biru baja. Bahkan, semuanya ubin, dengan kaca patri di sekitar tempat tidur air mancur dan bahkan langit-langit timah asli dicat ulang dengan warna salmon yang kaya. Ubin sangat penting bagi Korn, di sini diposisikan untuk mencerminkan tasnya, yang dirancang pada kotak.
Toko baru Korn memberikan sensasi berbelanja menyenangkan seperti: suasana hangat di mana pengalaman dibuat dan hubungan itu dibangun; tanah fantasi menggesek kartu kredit yang terasa seperti hanya ditulis di majalah mode akhir 90-an; tempat di mana wanita bertemu untuk memanjakan diri mereka sendiri dan satu sama lain. Ada kebahagiaan dan bahkan keintiman tertentu yang hanya datang dari berbelanja di tempat yang bukan karena kebutuhan tetapi karena kesenangan—dan toko Susan Alexandra benar-benar menyentuh titik manis itu.