Greg Gilbert, Vokalis Band Indie Delays, Meninggal di Usia 44

Dibentuk di Southampton pada tahun 2001 dan awalnya bernama Corky, Delays telah merilis empat album hingga saat ini termasuk debut mereka yang diterima dengan baik Faded Seaside Glamour.

Band ini awalnya terdiri dari Gilbert, drummer Rowly, bassis Colin Fox dan gitaris Dan Hall, yang pergi sebelum saudara Gilbert, Aaron, diundang untuk bergabung.

Sepanjang penyakitnya, Gilbert mendokumentasikan penyakit dan pengobatannya di media sosial melalui puisi dan seni.

Miniatur, sketsa biro fotorealistik yang ia buat setelah diagnosisnya dipajang di Galeri Seni Southampton City pada tahun 2019, untuk melengkapi pertunjukannya Leonardo da Vinci: A Life in Drawing.

Vokalis Band Delays Greg Gilbert, Pergi Namun Dikenang Dunia Musik

Vokalis itu didiagnosis menderita kanker usus stadium empat pada tahun 2016, dan meninggal dalam usia 44 tahun pada Kamis sore.

Presenter radio Lauren Laverne dan Shaun Keavney juga di antara mereka yang menyampaikan belasungkawa. Mengatakan Delays menjual tempat itu berkali-kali dan membuat kenangan luar biasa yang tidak akan pernah terlupakan.

Keavney mengatakan “hati dan musik penyanyi utama indie itu hidup selamanya dalam ingatan kita dan melodinya”.

Fans dan sesama musisi berkumpul untuk membantu Gilbert ketika diagnosisnya diumumkan. Dengan penggalangan dana yang mengumpulkan lebih dari £215k untuk pengobatan kanker alternatif, setelah NHS mengatakan hanya dapat menawarkan kemoterapi lebih lanjut.

Tetapi pada bulan Agustus dia dikeluarkan dari perawatan dan menerima penghilang rasa sakit di rumah sakit.

Rekan musisi dan band telah mengingat Gilbert sejak istrinya Stacey Heale dan saudara laki-laki Aaron berbagi berita kematiannya.

Tim Burgess, dari The Charlatans, yang menampilkan Delays sebagai bagian dari Twitter Listening Party tahun lalu, mengatakan dia akan “dikenang dan dicintai”.

Alex Kapranos, dari Franz Ferdinand, men-tweet: “Saya memiliki kenangan indah tentang tur bersama di AS sejak lama. Suara yang luar biasa, artis, dan pria yang baik.”

Embrace menyebutnya sebagai “penulis lagu, artis, dan manusia yang sangat berbakat”, sementara Jesus Jones membuat sebuah tweet: “Benar-benar hancur. Air mata ada di mataku sekarang.”

Sea Power mengingat “minggu yang tak terlupakan di Jepang” tur dengan band. Kami akan selalu mengingat Greg dengan sangat sayang,” kata mereka, menambahkan: “Pria yang manis dan menyenangkan.”

Cape Wear Cape Fly menyebut Gilbert dalam akun sosial media Instagram resminya “manusia istimewa”. Dia menambahkan: “Saya dapat melacak begitu banyak teman dekat saya ke poros lagu-lagunya (dan The Delays). Memilukan.”

Dikatakan ada “banyak pertunjukan yang terjual habis, banyak malam yang sangat berkeringat dan kenangan luar biasa yang tidak akan pernah terlupakan”.

Brook menyebutnya sebagai “seniman sejati berbakat” yang “kata-katanya akan terus beriak seiring waktu”.

Baca Juga : Pria Mendapatkan Lebih Banyak Manfaat Profesional Dari Media Sosial

The Art House di Above Bar Street menyebutnya sebagai “musisi multi-talenta, seniman visual dan penyair, jiwa lembut yang komitmennya terhadap seninya rendah hati”. Ia menambahkan: “Kami sangat berterima kasih atas lagu-lagu indah, gambar, lukisan, dan puisi yang dia tinggalkan saat dia melakukan perjalanan ke kosmos.”

Situs komunitas Southampton In Common mengatakan dia adalah “orang yang sangat berbakat, baik, dan dia akan dirindukan oleh banyak orang, termasuk kita semua yang menganggapnya sebagai teman kita”.

Cafe Il Picchio, tempat Gilbert biasa kunjungi, memposting: “Dia akan menghabiskan berjam-jam mengerjakan ide, membaca, dan mengobrol dengan siapa saja yang mampir, dia adalah salah satu orang paling jujur ​​​​dan nyata yang pernah saya temui.”

Bitterne Park School, tempat Gilbert bersaudara belajar, mengatakan hari ketika band kembali ke sana pada tahun 2010 untuk memainkan sebuah pertunjukan akan “tercatat dalam sejarah”.